Obyek meditasi
http://menujugaib.blogspot.com/2014/05/obyek-meditasi.html
Meditasi dibedakan dalam dua macam, yaitu:
Meditasi untuk mencapai ketenangan adalah suatu usaha melatih pikiran agar dapat menghasilkan ketenangan melalui PEMUSATAN PIKIRAN.
Pemusatan pikiran adalah suatu keadaan ketika semua bentuk - bentuk batin terkumpul dan terpusat dikendalikan oleh keku atan kemauan ditujukan ke suatu titik atau obyek.
Jadi pikiran terpusat itu adalah pikiran yang dikonsentrasikan atau dikumpulkan ke suatu obyek. Dengan perkataan lain, pikiran itu tidak berhamburan, melamun kian kemari. Pada umumnya, pikiran itu berhambur an ke semua penjuru, tetapi jika mulai dipusatkan ke suatu obyek, maka kita akan mulai mengenal sifat yang sebenarnya dari obyek itu.
Proses pemusatan pikiran itu membiasakan pikiran setingkat demi setingkat sehingga mampu dikendalikan agar terpusat pada s atu titik atau obyek.
Apakah tujuan mengembangkan pemusatan pikiran itu?
Dengan melatih pikiran sedemikian ini, maka Anda akan mendapatkan ketenangan dan keseimbangan batin. Bahkan, akhirnya Anda dapat menghentikan pikiran yang melamun, berkeliaran mengha biskan tenaga dengan sia - sia.
Pikiran tenang sebenarnya bukanlah tujuan akhir meditasi. Ketenangan pikiran hanyalah salah satu keadaan yang diperlukan untuk mengembangkan pandangan terang. Dengan perkataaan lain, ketenangan pikiran mutlak diperlukan bila A nda ingin mendapatkan PENGERTIAN BENAR mengenai diri sendiri dan dunia ini dengan semua proses dan persoalannya.
Meditasi ketenangan melatih pikiran sedemikian rupa ke dalam tingkat konsentrasi yang disebut 'jhana' untuk mengembangkan kekuatan batin atau kesaktian.
Keadaan konsentrasi yang kuat demikian ini sebenarnya tidak praktis atau tidak perlu bagi seseorang yang hidup di jaman kemajuan yang penuh dengan kesibukan ini. Pada umumnya, dalam kehidupan sehari - hari, pikiran selalu berlompatan ke masalah yan g telah lewat atau yang sekarang, juga ke masalah yang akan datang, dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebenarnya, hal ini hanya menghabiskan banyak tenaga.
Kalau kita dapat melatih mengendalikan pikiran dalam suatu konsentrasi yang diperlukan - tidak p erlu yang tinggi - untuk dipergunakan dalam setiap tugas yang dihadapi disetiap saat kehidupan, hal semacam ini kiranya sudah cukup baik.
Kalau Anda sedang membaca, jalan, duduk, bercakap - cakap, atau segala sesuatu yang sedang dilakukan di dalam kehidupan sehari - hari, usahakanlah SELALU SADAR. Dengan pikiran tenang, perhatian ditujukan ke segala sesuatu yang sedang dilakukan, yang sedang dihadapi. Belajarlah untuk memusatkan pikiran kepada setiap tugas yang sedang dihadapi. Dengan perkataan lain, HIDUPLAH S AAT SEKARANG INI.
Kalau Anda ingin mengembangkan konsentrasi, pertama - tama, berusahalah mendapatkan obyek yang cocok agar dapat membantu memperoleh ketenangan dan konsentrasi dengan cepat.
Terdapat 40 macam obyek meditasi. Untuk melakukan meditasi, Anda d apat memilih salah satu di antara obyek tersebut sesuai dengan sifat pribadi Anda. Kalau tidak ada guru yang dapat memberikan petunjuk untuk memilih salah satu obyek itu, ikutilah petunjuk di bawah ini:
1. Obyek harus netral. Kalau obyek menimbulkan peras aan negatif yang kuat, seperti: nafsu, benci, sedih, serakah, keragu - raguan, dan sebagainya, maka obyek tersebut tidak akan dapat menenangkan pikiran, sebaliknya hanya akan merangsang dan mengacau saja.
2. Obyek kadang kala juga terdapat dalam diri sendi ri, misalnya: pernafasan, cinta kasih, belas kasihan dan sebagainya. Atau, obyek di luar diri, misalnya: bunga, tanah, api, warna dan sebagainya.
3. Obyek harus yang menyenangkan serta dapat diterima oleh pikiran. Kalau pikiran menolak obyek itu, maka kon sentrasi akan menjadi lemah,
4. Perlu diketahui, obyek yang telah sesuai dan terbiasa Anda gunakan, tidak selalu dapat menimbulkan konsentrasi pikiran Anda. Misalnya, sehabis marah, obyek cinta kasih sangat sukar dipakai sebagai obyek meditasi. Pada saat tersebut, sebaiknya rasa marah dipakai sebagai obyek konsentrasi. Pikiran merenungkan segi - segi negatif kemarahan, dengan demikian akan menimbulkan pengertian terang yang dapat melepaskan pikiran dari cengkeraman kemarahan tadi. Demikian pula seterusnya di waktu timbul perasaan sediJika telah memilih suatu obyek meditasi, maka tugas Anda selanjutnya ialah memegang obyek tersebut dengan erat dalam pikiran bagaikan mengikat seekor kuda pada sebuah tonggak. Kunci latihan konsentrasi yaitu mengikat pikiran denga n sebuah obyek. Dengan memusatkan pikiran pada obyek tersebut, sedikit demi sedikit pikiran akan menjadi terpisah dan terlepas dari semua aktifitas dan lingkungan sehari - hari, akhirnya pikiran menjadi tenang.
Beberapa latihan meditasi yang dapat dikembang kan sebagai suatu latihan dasar serta merupakan bagian kesibukan Anda dalam kehidupan sehari - hari adalah:
LATIHAN UNTUK KESEHATAN
Kalau Anda sedang berjalan - jalan di suatu tempat, peganglah ketiga cita - cita ini dalam pikiran Anda, yaitu: BERBAHAGIA, SEHAT, dan KUAT. Ulangilah kata - kata terebut di dalam batin. Pusatkan pikiran pada kata - kata ini sehingga Anda dapat merasakan seolah - olah kata - kata tersebut terpeta pada seluruh tubuh Anda.
LATIHAN BERPIKIR
Jika Anda sedang berpikir mengenai sesuatu hal, pik iran harus sungguh - sungguh dipusatkan pada obyek yang sedang dipikirkan.
Pertahankanlah pemusatan pikiran itu dalam obyek yang sedang direnungkan saja. Jangan beri kesempatan pikiran dimasuki oleh sesuatu hal lain atau yang tidak ada hubungannya dengan per enungan.
LATIHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
Kalau Anda sedang membaca buku, pusatkanlah pandangan mata dan pikiran pada buku tersebut. Kalau sedang membersihkan lantai, pusatkanlah pikiran Anda pada pekerjaan menyapu. Kalau sedang menulis surat, pusatkan lah pikiran Anda pada surat tersebut. Belajarlah memusatkan pikiran pada segala sesuatu yang sedang dikerjakan dari saat ke saat. Inilah yang disebut: "HIDUP SAAT INI" atau "HIDUP SAAT SEKARANG".
1. Meditasi untuk mencapai ketenangan.
2. Meditasi untuk mencapai pandangan terang.
Meditasi untuk mencapai ketenangan adalah suatu usaha melatih pikiran agar dapat menghasilkan ketenangan melalui PEMUSATAN PIKIRAN.
Pemusatan pikiran adalah suatu keadaan ketika semua bentuk - bentuk batin terkumpul dan terpusat dikendalikan oleh keku atan kemauan ditujukan ke suatu titik atau obyek.
Jadi pikiran terpusat itu adalah pikiran yang dikonsentrasikan atau dikumpulkan ke suatu obyek. Dengan perkataan lain, pikiran itu tidak berhamburan, melamun kian kemari. Pada umumnya, pikiran itu berhambur an ke semua penjuru, tetapi jika mulai dipusatkan ke suatu obyek, maka kita akan mulai mengenal sifat yang sebenarnya dari obyek itu.
Proses pemusatan pikiran itu membiasakan pikiran setingkat demi setingkat sehingga mampu dikendalikan agar terpusat pada s atu titik atau obyek.
Apakah tujuan mengembangkan pemusatan pikiran itu?
Dengan melatih pikiran sedemikian ini, maka Anda akan mendapatkan ketenangan dan keseimbangan batin. Bahkan, akhirnya Anda dapat menghentikan pikiran yang melamun, berkeliaran mengha biskan tenaga dengan sia - sia.
Pikiran tenang sebenarnya bukanlah tujuan akhir meditasi. Ketenangan pikiran hanyalah salah satu keadaan yang diperlukan untuk mengembangkan pandangan terang. Dengan perkataaan lain, ketenangan pikiran mutlak diperlukan bila A nda ingin mendapatkan PENGERTIAN BENAR mengenai diri sendiri dan dunia ini dengan semua proses dan persoalannya.
Meditasi ketenangan melatih pikiran sedemikian rupa ke dalam tingkat konsentrasi yang disebut 'jhana' untuk mengembangkan kekuatan batin atau kesaktian.
Keadaan konsentrasi yang kuat demikian ini sebenarnya tidak praktis atau tidak perlu bagi seseorang yang hidup di jaman kemajuan yang penuh dengan kesibukan ini. Pada umumnya, dalam kehidupan sehari - hari, pikiran selalu berlompatan ke masalah yan g telah lewat atau yang sekarang, juga ke masalah yang akan datang, dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebenarnya, hal ini hanya menghabiskan banyak tenaga.
Kalau kita dapat melatih mengendalikan pikiran dalam suatu konsentrasi yang diperlukan - tidak p erlu yang tinggi - untuk dipergunakan dalam setiap tugas yang dihadapi disetiap saat kehidupan, hal semacam ini kiranya sudah cukup baik.
Kalau Anda sedang membaca, jalan, duduk, bercakap - cakap, atau segala sesuatu yang sedang dilakukan di dalam kehidupan sehari - hari, usahakanlah SELALU SADAR. Dengan pikiran tenang, perhatian ditujukan ke segala sesuatu yang sedang dilakukan, yang sedang dihadapi. Belajarlah untuk memusatkan pikiran kepada setiap tugas yang sedang dihadapi. Dengan perkataan lain, HIDUPLAH S AAT SEKARANG INI.
Kalau Anda ingin mengembangkan konsentrasi, pertama - tama, berusahalah mendapatkan obyek yang cocok agar dapat membantu memperoleh ketenangan dan konsentrasi dengan cepat.
Terdapat 40 macam obyek meditasi. Untuk melakukan meditasi, Anda d apat memilih salah satu di antara obyek tersebut sesuai dengan sifat pribadi Anda. Kalau tidak ada guru yang dapat memberikan petunjuk untuk memilih salah satu obyek itu, ikutilah petunjuk di bawah ini:
1. Obyek harus netral. Kalau obyek menimbulkan peras aan negatif yang kuat, seperti: nafsu, benci, sedih, serakah, keragu - raguan, dan sebagainya, maka obyek tersebut tidak akan dapat menenangkan pikiran, sebaliknya hanya akan merangsang dan mengacau saja.
2. Obyek kadang kala juga terdapat dalam diri sendi ri, misalnya: pernafasan, cinta kasih, belas kasihan dan sebagainya. Atau, obyek di luar diri, misalnya: bunga, tanah, api, warna dan sebagainya.
3. Obyek harus yang menyenangkan serta dapat diterima oleh pikiran. Kalau pikiran menolak obyek itu, maka kon sentrasi akan menjadi lemah,
4. Perlu diketahui, obyek yang telah sesuai dan terbiasa Anda gunakan, tidak selalu dapat menimbulkan konsentrasi pikiran Anda. Misalnya, sehabis marah, obyek cinta kasih sangat sukar dipakai sebagai obyek meditasi. Pada saat tersebut, sebaiknya rasa marah dipakai sebagai obyek konsentrasi. Pikiran merenungkan segi - segi negatif kemarahan, dengan demikian akan menimbulkan pengertian terang yang dapat melepaskan pikiran dari cengkeraman kemarahan tadi. Demikian pula seterusnya di waktu timbul perasaan sediJika telah memilih suatu obyek meditasi, maka tugas Anda selanjutnya ialah memegang obyek tersebut dengan erat dalam pikiran bagaikan mengikat seekor kuda pada sebuah tonggak. Kunci latihan konsentrasi yaitu mengikat pikiran denga n sebuah obyek. Dengan memusatkan pikiran pada obyek tersebut, sedikit demi sedikit pikiran akan menjadi terpisah dan terlepas dari semua aktifitas dan lingkungan sehari - hari, akhirnya pikiran menjadi tenang.
Beberapa latihan meditasi yang dapat dikembang kan sebagai suatu latihan dasar serta merupakan bagian kesibukan Anda dalam kehidupan sehari - hari adalah:
LATIHAN UNTUK KESEHATAN
Kalau Anda sedang berjalan - jalan di suatu tempat, peganglah ketiga cita - cita ini dalam pikiran Anda, yaitu: BERBAHAGIA, SEHAT, dan KUAT. Ulangilah kata - kata terebut di dalam batin. Pusatkan pikiran pada kata - kata ini sehingga Anda dapat merasakan seolah - olah kata - kata tersebut terpeta pada seluruh tubuh Anda.
LATIHAN BERPIKIR
Jika Anda sedang berpikir mengenai sesuatu hal, pik iran harus sungguh - sungguh dipusatkan pada obyek yang sedang dipikirkan.
Pertahankanlah pemusatan pikiran itu dalam obyek yang sedang direnungkan saja. Jangan beri kesempatan pikiran dimasuki oleh sesuatu hal lain atau yang tidak ada hubungannya dengan per enungan.
LATIHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI
Kalau Anda sedang membaca buku, pusatkanlah pandangan mata dan pikiran pada buku tersebut. Kalau sedang membersihkan lantai, pusatkanlah pikiran Anda pada pekerjaan menyapu. Kalau sedang menulis surat, pusatkan lah pikiran Anda pada surat tersebut. Belajarlah memusatkan pikiran pada segala sesuatu yang sedang dikerjakan dari saat ke saat. Inilah yang disebut: "HIDUP SAAT INI" atau "HIDUP SAAT SEKARANG".